Ingat Sumanto Manusia Kanibal, Ia Ingin Menikah Tapi Justru Begini Nasibnya

Setelah berada di balik jeruji besi selama lima tahun akibat tersandung kasus pembongkaran dan pencurian mayat pada 2003 silam, Sumanto akhirnya bisa menghirup udara bebas dan hidup normal layaknya manusia pada umumnya.

Namun sayangnya, kabar kebebasannya ini disambut sinis oleh warga desa tempat tinggalnya, desa Plumutan, Kemangkon, Purbalingga. Bahkan mereka menolak mentah-mentah kehadiran Sumanto.



Beruntung, ada seseorang baik hati yang mau menampungnya.

Adalah Supono, seorang pengasuh panti rehabilitasi mental Annur, Bungkanel Karanganyar Purbalingga, melansir Grid.ID.

Secara mengejutkan, tempat tinggal baru Sumanto membawa dampak positif bagi dirinya.

Dikatakan Supono, Sumanto kini sudah menjadi lebih dekat dengan Sang Pencipta.


Dia bahkan sudah banyak menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Meski demikian, tapi nyatanya hal tersebut tak juga mematahkan stigma masyarakat terhadapnya.

Ia tetap ditolak oleh warga saat beberapa kali hendak dipulangkan ke rumah orang tuanya.

Hal ini bahkan sampai berpengaruh pada hajatnya untuk menikah.

Ya, ternyata hidupnya yang selalu dijalaninya dengan seorang diri membuat Sumanto berkeinginan untuk memiliki seorang istri.

Sebagai sesama lelaki, Supono mengerti kemauan Sumanto yang menginginkan pendamping hidup.

Dia bahkan pernah mencarikan jodoh untuk Sumanto, dan mengatakan siap menanggung biaya resepsi pernikahan jika memang ada perempuan yang bersedia dipinang Sumanto.

“Sudah saya umumkan (di media sosial). Biaya nikah saya tanggung, mau nikah di hotel mana silakan saya tanggung. Tapi tidak ada yang mau sampai sekarang,” ungkap Supono.

Related Posts:

0 Response to "Ingat Sumanto Manusia Kanibal, Ia Ingin Menikah Tapi Justru Begini Nasibnya"

Post a Comment