Harta yang tampak memikat dan bergelimang di dunia ini tak akan kita bawa mati. Sampai disini kita sepakat bukan? Atau masih ada alasan mau mati saja harus punya uang? Kalau ia sungguh keterlaluan.
Apa mau mati hitung dulu, biaya pemakaman Rp 20jt, biaya doa sampai 7 hari Rp 30 jt dan lain-lain sebagainya?
Kalau berpendapat seperti itu ENAK YA. Jadi nggak mati dulu sebelum punya uang sebanyak itu. Bukankah begitu?
Jadi apa malaikat harus memilih dulu mana manusia yang mau dicabut nyawanya? Enggak bukan, kematian tak menunggu hal itu, kematian tak bisa ditunda, baik dalam keadaan kaya atau miskin Allah sudah mengatur segalanya.
Miskin pun jasad akan di makamkan juga oleh anak dan saudara kita sesama muslim. Jadi kita yang sudah mati tak perlu repot - repot.
Semua harta yang nampak didepan mata, baik yang kita miliki ataupun yang masih kita ingin miliki tak satupun akan dibawa mati oleh kita. Sebanyak apapun harta yang kita miliki hanya akan kita nikmati sampai Allah mencabutnya dengan mencabut nyawa kita.
Baca Juga: Hanya Karena Hutang, Setumpuk Dosa ini Kita Tanggung dan Tidak ada Harapan Surga
Jadi jangan terlalu bangga dengan apa yang sudah menjadi milik saat ini, karena jika kita tak menggunakannya dengan jalan yang baik maka hanya kesengsaran yang kita dapatkan diakhirat nanti. Sebab sebanyak apapun harta yang kita kuasai dalam hidup ini takkan ada bandingnya dengan amal yang kita lakukan. Jika tak pernah memikirkan kemaslahatan dari harta yang kita miliki.
Tetapi sekecil apapun amal kebaikan yang kita lakukan akan terus menerus menyanding kita, walau Allah telah mengambil nyawa kita dari raga. Karena harta yang paling membahagiakan dalam hidup hanya sebuah amal kebaikan yang sudah kita kumpulkan dengan tanpa bosan. Mengutip humairoh.com, jangan sampai hartamu melupakanmu kepada hal-hal berikut ini.
Jangan Sampai Hartamu Membuatmu Lupa Untuk Beribadah Kepada Allah
Maka jangan sampai harta yang kita miliki membuat kita lupa untuk beribadah kepada Allah. Karena tak sedikit diantara kita yang berlaku demikian, merasa sudah bahagia dengan puncak keberhasilan yang menawan, sampai-sampai lupa untuk menghamba kepada Allah.
Banyak diantara kita yang melupakan Allah ketika harta yang diminta sudah digenggam oleh tangan, bersyukurpun kadang kita tak bisa. Dan parahnya lagi kita kadang melupakan shalat kita, ibadah wajib yang paling utama dari pada ibadah lainnya, hanya untuk terus menerus mencari harta.
Baca Juga: Reaksi Orang Tua di Alam Barzah, Ketika Diziarahi dan Didoakan Anaknya. MasyaAllah!
Jangan Sampai Hartamu Menjadikanmu Lupa Untuk Beramal Ke Jalan Allah
Kalau tak mau hartamu disapu oleh Allah dalam sekejap...
Dan jangan sampai harta yang kita miliki menjadikan kita lupa untuk beramal dijalan Allah. Ingatlah selalu bahwa harta ini adalah cobaan kenikmatan dari Allah, maka jangan sampai kita hanya terpaku pada satu titik dan terlena begitu saja.
Kita harus menggunakan hati dan pikiran kita dalam mengaturnya, agar kita tak pernah lupa dengan kewajiban kita untuk terus nenerus beramal dijalan Allah.
Jangan Sampai Hartamu Membuat Hati Dan Matamu Lupa Akan Kebaikan
Jangan sampai harta yang menjadi kebanggaan membuat kita lupa, hingga kita menutup hati dan mata akan kebaikan. Karena tak sedikit dari kita terkadang terlalu keenakan dengan harta yang telah Allah limpahkan. Sehingga berbuat keji dan semena-mena kepada orang lain selalu kita lakukan seenaknya.
Mata dan hati kita kadang sudah tidak bisa membedakan antara yang hak dan yang bathil. Maka dari itu, berbuat adil dalam kebaikan sudah tak bisa kita lakukan lagi.
Jangan Sampai Hartamu Membuat Kakimu Lupa Untuk Berjalan Tetap pada Kebaikan
Jangan sampai harta yang dimiliki membuat kaki kita lupa untuk terus berjalan kepada kebaikan. Karena harta ini sifatnya selalu menggelorakan, maka jangan pernah kita lupa untuk selalu menegakkannya dijalan Allah.
Sebab, jika kita sampai terlena dan lupa bahwa harta itu titipan Allah, maka jalan yang kita lalui akan melenceng dari kebaikan. Karena hati sudah mengendalikan langkah kaki kita untuk mengenali jalan kebaikan.
Jangan Sampai Hartamu Membuat Tanganmu Enggan Untuk Menolong Sesama
Dan jangan sampai hartamu membuat tanganmu enggan untuk menolong sesama. Ingatlah bahwa harta yang kamu miliki itu terkandung hak orang lain yang wajib untuk kamu penuhi.
Masak Sih? Iya itu benar…sebab itulah allah memerintahkan kita untuk berzakat ketika kita sudah mampu. Hal itu membuktikan jika kita sudah mempunyai harta yang berlimpah, kita jangan enggan untuk menolong sesama dengan memberinya sedekah. Karena dari harta yang kita miliki ada hak orang lain yang harus kita berikan dengan adil.
Sumber : http://www.wajibbaca.com/2017/04/sebanyak-apapun-harta-tak-dibawa-mati.html
Home » lima
» Sebanyak Apapun Harta Tak Dibawa Mati, Namun Sekecil Apapun Kebaikan akan Jadi Penolong
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Sebanyak Apapun Harta Tak Dibawa Mati, Namun Sekecil Apapun Kebaikan akan Jadi Penolong"
Post a Comment