5 Manfaat Ikan Haruan Untuk Kesehatan

Ikan haruan adalah nama sejenis ikan predator air tawar. Mungkin nama ini terdengar asing di telinga kita. Bagaimana dengan ikan gabus? Ikan ini dikenal dengan nama yang berbeda di berbagai daerah. Dalam bahasa melayu disebut ikan haruan, sedangkan dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai ikan gabus. Di daerah Betawi dikenal sebagai kocolan. Ikan ini juga dikenal sebagai kutuk dalam beberapa daerah di pulau Jawa. Ikan dengan nama latin Channa striata ini dapat tumbuh hingga panjang 1 meter dengan kepala besar dan gepeng menyerupai ular. Sehingga dinamai juga snakehead.

Kandungan Ikan Haruan

Ikan haruan banyak mengandung protein dan sangat penting bagi masyarakat diwilayah pedesaan. Berbeda dengan masyarakat daerah pesisir, masyarakat pedesaan memiliki pilihan terbatas untuk memenuhi asupan protein hewani. Oleh karena itu, ikan haruan adalah salah satu sumber protein yang penting. Albumin merupakan protein penting yang banyak ditemukan dalam daging ikan haruan.


1. Mencegah Terjadinya Pembengkakan

Albumin merupakan satu jenis protein penting yang mencegah terjadinya pembengkakan. Pembengkakan atau edema terjadi karena sel sel darah kehilangan bentuknya. Sel sel darah sekilas hanya berbentuk cair, namun didalamnya terdapat molekul dan partikel partikel yang dalam keadaan normal tidak saling tercampur. Albumin lah yang memastikan sel sel darah ini tercampur. Apabila albumin dalam tubuh tidak tercukupi, maka akan terbentuk endapan endapan darah di berbagai bagian tubuh. Endapan endapan inilah yang menimbulkan pembengkakan dan lebam dalam tubuh.

2. Menjaga Keseimbangan Cairan

Tubuh manusia 70% terdiri atas cairan. Tubuh tidak selalu mendapat asupan cairan yang cukup. Padahal sel sel tubuh membutuhkan cairan untuk melakukan metabolismenya. Lalu bagaimana cara tubuh menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh? Ternyata albumin juga berperan dalam hal ini. Apabila sel tubuh kekurangan cairan, albumin akan membuat air dalam darah masuk kedalam sel hingga keseimbangan terjadi. Sebaliknya, saat terjadi kelebihan konsentrasi air, albumin berperan mengeluarkan kelebihan ini dari sel. Kemudian kelebihan air ini masuk kembali kedalam darah.

3. Media Penyimpanan Nutrisi dan Hormon

Seperti halnya asam lemak yang membantu menyimpan dan mencerna vitamin larut lemak, albumin juga memiliki fungsi yang sama. Albumin bukan hanya menjaga sel sel darah tetap dalam bentuk terlarut, namun juga nutrisi lain. Beberapa protein, hormon, dan mineral disimpan dalam albumin untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh. Oleh karena itu kekurangan albumin akan menyebabkan gangguan dalam sistem sirkulasi manusia.

4. Membantu Memperbaiki Kerusakan Jaringan

Albumin memiliki peran penting dalam memperbaiki proses regenerasi sel. Ini sangat penting apabila jaringan tubuh ada yang rusak. Bukan hanya mempercepat proses regenerasi, albumin juga mengirimkan sinyal pada sistem imun tubuh apabila ada sel dan jaringan tubuh yang mengalami kerusakan. Entah bagaiman jadinya apabila tubuh kekurangan albumin dalam waktu yang lama.

5. Berperan dalam Pembentukan Sel Darah Putih

Sel darah putih memiliki fungsi penting sebagai sistem imunitas tubuh. Saat ada benda asing yang masuk kedalam tubuh, sel darah putih adalah pertahanan utama tubuh dengan sifat fagositasnya. Albumin adalah protein yang  berperan dalam pembentukan sel darh putih ini. Kekurangan albumin dapat menyebabkan tubuh mudah sakit dan mengalami peradangan.

Sumber : http://manfaat.co.id/manfaat-ikan-haruan

Related Posts:

Tweet