Ternyata Inilah yang Terus Menggali Sumber Mata Air Zam Zam Hingga Tak Pernah Habis Sampai Kiamat
Umat Islam tentu sudah tidak asing lagi dengan minuman spesial yang satu ini. Dikatakan spesial, karena sumur minuman yang terletak 21 meter dari Ka’bah ini memang memiliki keistimewaan dan sejarah, sebelum akhirnya bisa dinikmati secara bebas oleh manusia.
Sebagaimana keistimewaan itu dijelaskan oleh Rasulullah, di mana beliau bersabda, ”Sebaik-baik air yang ada di muka bumi adalah Zam-Zam. Di dalamnya terdapat makanan yang mengenyangkan dan penawar penyakit.”
Sementara penamaan ‘Zam-Zam’ sendiri, sesuai dengan artinya, yakni ‘air yang melimpah’, yang tidak akan pernah habis walau sudah diambil dan dibawa setiap harinya ke seluruh penjuru dunia oleh kaum Muslimin.
Dalam sejarahnya, air Zam-Zam muncul bermula dari kegelisahan Siti Hajar bersama putranya, Ismail, yang ditinggal Nabi Ibrahim AS di sebuah padang tandus. Karena bekalnya habis, Siti Hajar lantas berusaha mencari makanan atau orang-orang yang kemungkinan berada di sekitarnya. Ia pun berlari-lari dari bukit Shafa, kemudian ke bukit Marwah hingga tujuh kali banyaknya.
Setelah tujuh kali bolak-balik dari bukit Shafa ke Marwah, Siti Hajar tiba-tiba mendengar perintah untuk melihat putranya. Saat itu putranya Ismail AS sedang menangis dan mengentak-entakkan kakinya ke tanah. Tanpa disangka, dari hentakan kaki Ismail AS, menyucur air yang berlimpah.
Siti Hajar pun kemudian berkata, zamzam (berkumpullah)”, hingga akhirnya air berkumpul dan dinamakan zamzam.
Jika ia (Siti Hajar) telah meninggalkan air itu, (mengalir secara alami tanpa campur tangannya), maka air itu akan mengalir di atas permukaan bumi.” (Shahih Bukhari: Volume 044, Buku 055, Hadits 583) Demikian dikutip merdeka.com.
0 Response to "Ternyata Inilah yang Terus Menggali Sumber Mata Air Zam Zam Hingga Tak Pernah Habis Sampai Kiamat"
Post a Comment