Keputusan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud untuk berlibur di Bali dan menginap di Nusa Dua, Bali menyisakan sejumlah pertanyaan.
Raja Salman datang bersama rombongan yang terdiri atas pangeran, menteri, investor, dan perwakilan lain berlibur pada tanggal 4-9 Maret 2017. Raja Salman beserta rombongan sedianya menginap di empat hotel yang telah dipesan.
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer mengatakan ada tiga hotel yang dipesan oleh Raja Salman dan rombongan.
"Yang jelas di kawasan Nusa Dua yang dikelola ITDC, ada Hotel St Regis yang di-block rombongan Raja dan pangeran, Hotel Laguna, dan Hotel Inaya Putri Bali yang dimiliki BUMN (PT Hotel Indonesia Natour)," kata Abdulbar.
Lalu, mengapa Raja Salman memilih Nusa Dua sebagai tempat menginap? Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (Bali) Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau akrab disapa Cok Ace berpendapat terkait pemilihan Nusa Dua sebagai tempat menginap.
"Sebenarnya seluruh hotel di Nusa Dua sudah siap menerima kunjungan tamu VVIP, baik dari aspek keamanan dan kenyamanannya," jelas Cok Ace saat dihubungi KompasTravel, Sabtu (4/3/2017).
"Kawasan nyaman karena di bawah otoritas ITDC, keamanan, baik di lingkungan hotel maupun di hotel itu sendiri, karena telah lolos sertifikasi keamanan," kata Cok Ace.
Alasan keamanan didukung secara lokasi geografis Nusa Dua. Menurut mantan Bupati Gianyar itu, kawasan Nusa Dua sangat mudah disterilkan. "Karena jalan masuknya hanya dua, tol atau lewat Jimbaran," ujarnya.
Secara sertifikasi keamanan hotel, PHRI Bali dan Polda Bali memiliki nota kesepahaman untuk melakukan sertifikasi. Cok Ace menyebut sertifikasi terkait manajemen pengamanan hotel (SMPH) yang secara berkala dievaluasi oleh PHRI setiap tiga tahun.
Selain alasan tersebut, keputusan itu diambil atas bebeberapa pertimbangan. Kerajaan Arab Saudi terlebih dahulu mengutus tim advance, baik untuk meneliti kondisi kawasan Nusa Dua maupun kemungkinan investasi.
Sumber : http://kupang.tribunnews.com/2017/03/06/inilah-alasannya-mengapa-raja-salman-dan-rombongan-menginap-di-nusa-dua
Home » Archive for March 2017
Begini Pasangan Bahagia Mengatasi 3 Masalah Utama Rumah Tangga
Siapa yang tak suka melihat ayah dan ibu akur dan romantis setiap saat. Bahkan jika mereka tidak sedang bersikap romantis-romantisan, pasti kamu akan melihat ada aura sayang dan cinta di sana.
Hal ini hanya bisa dialami pasangan yang sudah melalui asam pahitnya menjalani rumah tangga. Menurut ahli dan terapis pernikahan Franklin Porter Ph.D., pasangan suami istri yang langgeng pasti punya cara untuk menghadapi masalah dan pertengkaran rumah tangga, dan inilah beberapa hal yang mereka lakukan.
Masalah keuangan
Masalah ini sangat sensitif, bahkan bisa cukup dalam dan emosional. Kedua belah pihak harus bisa transparan dan jelas satu sama lain, apa masalahnya, keberatan seperti apa yang dirasakan, bagaimana mengatur uang dan lain sebagainya. Keduanya harus bisa mengesampingkan ego dan mencari solusi untuk kepentingan bersama.
Masalah hubungan seksual
Hal ini sering jadi pemicu retaknya hubungan. Tapi masalah pribadi seperti ini memang tak bisa dengan mudah dikonsultasikan pada orang lain. Jika tak ingin pihak lain mengetahui masalahnya, kedua belah pihak harus bisa saling men-support satu sama lain. Berusaha memenuhi kepentingan pasangan tanpa mengorbankan perasaan.
Masalah kurangnya waktu dan perhatian
Bagaimana jika suamimu adalah bos besar atau justru kamulah yang jadi atasan penting di kantor? Waktu dan perhatian untuk keluarga pasti jadi masalah besar. Untuk mengatasinya, harus ada kesadaran dari masing-masing pihak. Yang sibuk harus sadar bahwa ia seharusnya meluangkan waktu bersama keluarga, yang di rumah harus bisa mengerti dan memahami bahwa kesibukan pasangan bukan jadi masalah besar.
Pertengkaran rumah tangga antar suami istri tak selalu jadi hal buruk, justru jika bisa menanganinya dengan bijak, suami dan istri harus bisa saling menjaga ego. Pertengkaran bisa jadi justru memperkokoh ikatan pernikahan dan membuat kalian tak mudah dipisahkan.
Sumber : http://www.vemale.com/relationship/keluarga/99248-begini-pasangan-bahagia-mengatasi-3-masalah-utama-rumah-tangga.html
Hal ini hanya bisa dialami pasangan yang sudah melalui asam pahitnya menjalani rumah tangga. Menurut ahli dan terapis pernikahan Franklin Porter Ph.D., pasangan suami istri yang langgeng pasti punya cara untuk menghadapi masalah dan pertengkaran rumah tangga, dan inilah beberapa hal yang mereka lakukan.
Masalah keuangan
Masalah ini sangat sensitif, bahkan bisa cukup dalam dan emosional. Kedua belah pihak harus bisa transparan dan jelas satu sama lain, apa masalahnya, keberatan seperti apa yang dirasakan, bagaimana mengatur uang dan lain sebagainya. Keduanya harus bisa mengesampingkan ego dan mencari solusi untuk kepentingan bersama.
Masalah hubungan seksual
Hal ini sering jadi pemicu retaknya hubungan. Tapi masalah pribadi seperti ini memang tak bisa dengan mudah dikonsultasikan pada orang lain. Jika tak ingin pihak lain mengetahui masalahnya, kedua belah pihak harus bisa saling men-support satu sama lain. Berusaha memenuhi kepentingan pasangan tanpa mengorbankan perasaan.
Masalah kurangnya waktu dan perhatian
Bagaimana jika suamimu adalah bos besar atau justru kamulah yang jadi atasan penting di kantor? Waktu dan perhatian untuk keluarga pasti jadi masalah besar. Untuk mengatasinya, harus ada kesadaran dari masing-masing pihak. Yang sibuk harus sadar bahwa ia seharusnya meluangkan waktu bersama keluarga, yang di rumah harus bisa mengerti dan memahami bahwa kesibukan pasangan bukan jadi masalah besar.
Pertengkaran rumah tangga antar suami istri tak selalu jadi hal buruk, justru jika bisa menanganinya dengan bijak, suami dan istri harus bisa saling menjaga ego. Pertengkaran bisa jadi justru memperkokoh ikatan pernikahan dan membuat kalian tak mudah dipisahkan.
Sumber : http://www.vemale.com/relationship/keluarga/99248-begini-pasangan-bahagia-mengatasi-3-masalah-utama-rumah-tangga.html
Related Posts:
Tips Berpenampilan Segar dan Muda Untuk Wanita Usia 30-an
Berpenampilan menarik bukan hanya miliki mereka yang masih muda, melainkan wanita-wanita yang telah berusia di atas 30 tahun. Namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar berpenampilan sesuai dengan usia dan tidak berlebihan, terutama soal berpakaian.
Ayu Asiwita selaku desainer pun memberikan tips bagaimana berpenampilan saat kita sudah berusia di atas 30 tahun. "Berbusana sesuai dress code jika kamu datang ke acara-acara yang mengharuskan menggunakan dress codeseperti ke acara malam sesuai dengan tema acara," ujar Ayu saat ditemui di Jakarta Pusat.
Ayu menambahkan jangan terlalu rendah diri karena kita sudah tidak muda lagi. Beranilah mem-padupadan-kan pakaian asal sopan. Lalu gunakan make up yang ringan saja tidak terlalu tebal.
Tidak hanya outfitsaja, Ayu menyarankan agar bagaimana kita mengontrol kesehatan dan memperhatikan waktu istirahat. Dengan begitu tubuh tetap sehat, penampilan profesional dan cocok untuk menggunakan pakaian model apapun. "Kalo hati senang orang lain juga akan menilai penampilan kita sempurna jadi bagaimana cara kita membawakan diri saja," tambahnya.
Sebaiknya melakukan perawatan seperti masker dan rajin menggunakan body lotion sedari muda. "Perawatan lebih awal membuat kita merawat tubuh lebih ringan di masa tua. Terpenting wajah dibersihkan sebelum mau tidur. BB cream dan sunblock sangat penting digunakan," tutupnya.
(vem/wnd)
Sumber : http://www.vemale.com/body-and-mind/segar-dan-rileks/102232-tips-berpenampilan-segar-dan-muda-untuk-wanita-usia-30-an.html
Ayu Asiwita selaku desainer pun memberikan tips bagaimana berpenampilan saat kita sudah berusia di atas 30 tahun. "Berbusana sesuai dress code jika kamu datang ke acara-acara yang mengharuskan menggunakan dress codeseperti ke acara malam sesuai dengan tema acara," ujar Ayu saat ditemui di Jakarta Pusat.
Ayu menambahkan jangan terlalu rendah diri karena kita sudah tidak muda lagi. Beranilah mem-padupadan-kan pakaian asal sopan. Lalu gunakan make up yang ringan saja tidak terlalu tebal.
Tidak hanya outfitsaja, Ayu menyarankan agar bagaimana kita mengontrol kesehatan dan memperhatikan waktu istirahat. Dengan begitu tubuh tetap sehat, penampilan profesional dan cocok untuk menggunakan pakaian model apapun. "Kalo hati senang orang lain juga akan menilai penampilan kita sempurna jadi bagaimana cara kita membawakan diri saja," tambahnya.
Sebaiknya melakukan perawatan seperti masker dan rajin menggunakan body lotion sedari muda. "Perawatan lebih awal membuat kita merawat tubuh lebih ringan di masa tua. Terpenting wajah dibersihkan sebelum mau tidur. BB cream dan sunblock sangat penting digunakan," tutupnya.
(vem/wnd)
Sumber : http://www.vemale.com/body-and-mind/segar-dan-rileks/102232-tips-berpenampilan-segar-dan-muda-untuk-wanita-usia-30-an.html
Related Posts:
Mengapa Kata Pertama yang Diucapkan Bayi Adalah Mama & Papa?
Melihat buah hati tercinta tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat dan cerdas adalah kebahagiaan yang tiada duanya. Apalagi, jika Mom adalah seseorang yang berperan penuh dalam perawatan buah hati mulai dari dia bayi hingga tumbuh menjadi anak-anak yang ceria. Melihat buah hati yang tumbuh dan berkembang adalah moment yang sangat istimewa. Juga, ketika Mom mengetahui buah hati menyebut kata pertama dari mulutnya yakni kata mama.
Tak hanya bahagia, mendengar kata mama yang diucapkan buah hati untuk pertama kalinya adalah moment yang begitu berharga dan tak terlupakan. Bagi bayi, mengucapkan kata-kata bukanlah suatu hal yang mudah. Tapi, kenapa kata-kata pertama yang umum diucapkan pertama oleh bayi adalah kata mama, maem atau papa?
Dikutip dari laman yahoo.com, kata mama, maem dan papa adalah kata-kata yang sangat mudah diucapkan. Kata ini juga merupakan kata yang tak asing bagi bayi. Kata mama, maem atau papa adalah sejumlah kata yang sering diulang dan diucapkan oleh orang-orang dewasa di sekitar bayi. Mengingat otak bayi yang masih sangat sederhana, kata-kata yang bersifat lokal lebih mudah diucapkan dan dihafal jika dibandingkan dengan kata yang bersifat konsonan.
Para Ilmuwan di sebuah Universitas Kolombia menemukan bahwa kata mama, maem dan papa adalah kata-kata yang sangat mudah untuk dihafalkan. Kata-kata ini juga merupakan kata yang sangat mudah untuk dilafalkan.
Karena paling mudah untuk dimengerti dan dilafalkan, kata mama, maem, dan papa kemudian menjadi kata yang paling melekat di ingatan serta pikiran bayi atau balita. Saat mulai belajar berbicara dan mengucapkan sesuatu, secara otomatis kata mama, maem, dan papa keluar dari mulut bayi. Jadi Mom, apa nih kata pertama yang diucapkan oleh buah hati di rumah? Share pengalaman kamu di kolom komentar ya.
Sumber : http://www.vemale.com/fashion/tips-and-tricks/102263-mengapa-kata-pertama-yang-diucapkan-bayi-adalah-mama-papa.html
Tak hanya bahagia, mendengar kata mama yang diucapkan buah hati untuk pertama kalinya adalah moment yang begitu berharga dan tak terlupakan. Bagi bayi, mengucapkan kata-kata bukanlah suatu hal yang mudah. Tapi, kenapa kata-kata pertama yang umum diucapkan pertama oleh bayi adalah kata mama, maem atau papa?
Dikutip dari laman yahoo.com, kata mama, maem dan papa adalah kata-kata yang sangat mudah diucapkan. Kata ini juga merupakan kata yang tak asing bagi bayi. Kata mama, maem atau papa adalah sejumlah kata yang sering diulang dan diucapkan oleh orang-orang dewasa di sekitar bayi. Mengingat otak bayi yang masih sangat sederhana, kata-kata yang bersifat lokal lebih mudah diucapkan dan dihafal jika dibandingkan dengan kata yang bersifat konsonan.
Para Ilmuwan di sebuah Universitas Kolombia menemukan bahwa kata mama, maem dan papa adalah kata-kata yang sangat mudah untuk dihafalkan. Kata-kata ini juga merupakan kata yang sangat mudah untuk dilafalkan.
Karena paling mudah untuk dimengerti dan dilafalkan, kata mama, maem, dan papa kemudian menjadi kata yang paling melekat di ingatan serta pikiran bayi atau balita. Saat mulai belajar berbicara dan mengucapkan sesuatu, secara otomatis kata mama, maem, dan papa keluar dari mulut bayi. Jadi Mom, apa nih kata pertama yang diucapkan oleh buah hati di rumah? Share pengalaman kamu di kolom komentar ya.
Sumber : http://www.vemale.com/fashion/tips-and-tricks/102263-mengapa-kata-pertama-yang-diucapkan-bayi-adalah-mama-papa.html
Related Posts:
Terkuak Alasan Sosok Orangtua Upin-Ipin Tak Pernah Dimunculkan
Upin-Ipin menjadi salah satu serial yang ditonton dan digemari banyak orang. Bahkan tak hanya anak kecil, banyak pula orang dewasa yang ikut menonton animasi dengan tokoh utama bocah kembar ini.
Selain lucu dan menggambarkan kehidupan anak-anak sesuai realita, Upin-Ipin banyak disukai lantaran dianggap mampu memberikan pesan moral dan nilai-nilai edukatif.
Tapi, terlepas dari itu, ternyata serial animasi yang satu ini menyisakan sejumlah teka-teki. Ya, kalau Anda suka atau setidaknya pernah menonton Upin-Ipin, mungkin sempat bertanya-tanya, mengapa sosok orangtua bocah kembar itu tak pernah dimunculkan sejak episode pertamanya? Bahkan nama dan segala hal tentang ayah dan ibu Upin-Ipin nyaris tak pernah digambarkan.
Usut punya usut, dikutip dari berbagai sumber, ternyata orangtua Upin dan Ipin tidak ditampilkan sejak awal episode karena kru dari serial ini lupa membuat karakternya. Sebab itu, sosok orangtua si kembar diceritakan sudah meninggal akibat kecelakaan dan gambaran keduanya baru dimunculkan dalam episode-episode terakhir.
Dalam salah satu episode dikisahkan, Upin-Ipin menerima kado ulang tahun dari Opah (Nenek). Begitu dibuka, ternyata isinya adalah foto, bertuliskan Mak, Abah, Kak Ros, Upin, dan Ipin.
Meski tidak diperlihatkan wajahnya, namun tampak sosok orangtua Upin-Ipin dalam foto tersebut. Terungkap pula nama ayah dari bocah kembar itu, yakni Abdul Salam, yang ternyata berprofesi sebagai tentara.
Dalam episode berjudul " Kenangan Mengusik Jiwa" juga sempat ditayangkan sebuah adegan yang memperlihatkan seragam tentara, lencana beserta penghargaan milik ayah Upin-Ipin yang disimpan di dalam koper.
Sementara sosok sang ibu digambarkan dalam salah satu episode lainnya yang berjudul " Hari Ibu" . Dalam episode tersebut diceritakan, sekolah Upin dan Ipin menggelar acara peringatan Hari Ibu.
Bocah kembar itu lantas kebingungan karena tidak memiliki ibu. Keduanya kemudian bertanya pada sang nenek tentang sosok ibunya.
Sang nenek pun bercerita jika Ibu Upin dan Ipin adalah sosok yang lembut, penyayang serta suka menolong. Dia juga memiliki tahi lalat seperti sang nenek. Namun tak disebutkan siapa namanya.
Karakter Upin dan Ipin dalam film animasi asal Malaysia menjadi populer di Indonesia. Dua bocah ini terkenal dengan tingkah kocak serta ungkapan khasnya: betul... betul... betul...
Karakter bocah kembar ini sangat mudah dikenali karena berkepala botak. Upin hanya memiliki sedikit rambut di tengah kepala. Sementara Ipin tak punya sama sekali.
Pemilihan karakter Upin dan Ipin ini ternyata tidak kebetulan. Kedua karakter ini dipilih karena alasan teknis. Termasuk membuat kepala Upin dan Ipin botak.
" Upin & Ipin dipilih karena alasan teknis," kata pendiri Les’ Copaque Production, rumah produksi pembuat " Upin & Ipin" , Burhanuddin Md Radzi, sebagaimana dikutip Dream dari The Star..
" Karena kembar dan tidak punya rambut, ini mempermudah aspek animasi. Membuat rambut merupakan proses animasi yang melelahkan," tambah dia.
Tidak mengherankan, Upin & Ipin merupakan karakter yang paling menarik bagi anak-anak. Karakter, bocah kembar berusia lima tahun yang telah kehilangan orangtua mereka, tinggal di kampung dengan kakak mereka, Ros, dan nenek dari pihak ibu, Opah, di sebuah rumah kayu.
Cerita-cerita di sekitar Upin dan Ipin ini merupakan petualangan lucu mereka di Kampung Durian Runtuh.
Film pertama, Geng: The Adventure Begins diluncurkan pada 2009 silam dan menuai sukses di Malaysia serta sejumlah negara. Sementara, Les’ Copaque, perusahaan yang membuat Upin & Ipin, akan meluncurkan Upin & Ipin The Movie pada 2016 mendatang.
Sumber : https://www.dream.co.id/news/terkuak-alasan-sosok-orangtua-upin-ipin-tak-pernah-dimunculkan-170123e/kenapa-upin-dan-ipin-berkepala-botak-ini-jawabnya-nhc.html
Selain lucu dan menggambarkan kehidupan anak-anak sesuai realita, Upin-Ipin banyak disukai lantaran dianggap mampu memberikan pesan moral dan nilai-nilai edukatif.
Tapi, terlepas dari itu, ternyata serial animasi yang satu ini menyisakan sejumlah teka-teki. Ya, kalau Anda suka atau setidaknya pernah menonton Upin-Ipin, mungkin sempat bertanya-tanya, mengapa sosok orangtua bocah kembar itu tak pernah dimunculkan sejak episode pertamanya? Bahkan nama dan segala hal tentang ayah dan ibu Upin-Ipin nyaris tak pernah digambarkan.
Usut punya usut, dikutip dari berbagai sumber, ternyata orangtua Upin dan Ipin tidak ditampilkan sejak awal episode karena kru dari serial ini lupa membuat karakternya. Sebab itu, sosok orangtua si kembar diceritakan sudah meninggal akibat kecelakaan dan gambaran keduanya baru dimunculkan dalam episode-episode terakhir.
Dalam salah satu episode dikisahkan, Upin-Ipin menerima kado ulang tahun dari Opah (Nenek). Begitu dibuka, ternyata isinya adalah foto, bertuliskan Mak, Abah, Kak Ros, Upin, dan Ipin.
Meski tidak diperlihatkan wajahnya, namun tampak sosok orangtua Upin-Ipin dalam foto tersebut. Terungkap pula nama ayah dari bocah kembar itu, yakni Abdul Salam, yang ternyata berprofesi sebagai tentara.
Dalam episode berjudul " Kenangan Mengusik Jiwa" juga sempat ditayangkan sebuah adegan yang memperlihatkan seragam tentara, lencana beserta penghargaan milik ayah Upin-Ipin yang disimpan di dalam koper.
Sementara sosok sang ibu digambarkan dalam salah satu episode lainnya yang berjudul " Hari Ibu" . Dalam episode tersebut diceritakan, sekolah Upin dan Ipin menggelar acara peringatan Hari Ibu.
Bocah kembar itu lantas kebingungan karena tidak memiliki ibu. Keduanya kemudian bertanya pada sang nenek tentang sosok ibunya.
Sang nenek pun bercerita jika Ibu Upin dan Ipin adalah sosok yang lembut, penyayang serta suka menolong. Dia juga memiliki tahi lalat seperti sang nenek. Namun tak disebutkan siapa namanya.
Karakter Upin dan Ipin dalam film animasi asal Malaysia menjadi populer di Indonesia. Dua bocah ini terkenal dengan tingkah kocak serta ungkapan khasnya: betul... betul... betul...
Karakter bocah kembar ini sangat mudah dikenali karena berkepala botak. Upin hanya memiliki sedikit rambut di tengah kepala. Sementara Ipin tak punya sama sekali.
Pemilihan karakter Upin dan Ipin ini ternyata tidak kebetulan. Kedua karakter ini dipilih karena alasan teknis. Termasuk membuat kepala Upin dan Ipin botak.
" Upin & Ipin dipilih karena alasan teknis," kata pendiri Les’ Copaque Production, rumah produksi pembuat " Upin & Ipin" , Burhanuddin Md Radzi, sebagaimana dikutip Dream dari The Star..
" Karena kembar dan tidak punya rambut, ini mempermudah aspek animasi. Membuat rambut merupakan proses animasi yang melelahkan," tambah dia.
Tidak mengherankan, Upin & Ipin merupakan karakter yang paling menarik bagi anak-anak. Karakter, bocah kembar berusia lima tahun yang telah kehilangan orangtua mereka, tinggal di kampung dengan kakak mereka, Ros, dan nenek dari pihak ibu, Opah, di sebuah rumah kayu.
Cerita-cerita di sekitar Upin dan Ipin ini merupakan petualangan lucu mereka di Kampung Durian Runtuh.
Film pertama, Geng: The Adventure Begins diluncurkan pada 2009 silam dan menuai sukses di Malaysia serta sejumlah negara. Sementara, Les’ Copaque, perusahaan yang membuat Upin & Ipin, akan meluncurkan Upin & Ipin The Movie pada 2016 mendatang.
Sumber : https://www.dream.co.id/news/terkuak-alasan-sosok-orangtua-upin-ipin-tak-pernah-dimunculkan-170123e/kenapa-upin-dan-ipin-berkepala-botak-ini-jawabnya-nhc.html
Related Posts:
Kisah Pemuda 28 Tahun yang Jatuh Cinta pada Nenek 82 Tahun
Sofian Loho Dandel (28), warga Pulau Mantehage, Minahasa Utara, tak menyangka jodohnya adalah Martha Potu yang telah berusia 82 tahun.
Walau terpaut 54 tahun, cinta mampu menepis jurang perbedaan usia mereka.
Saat ditemui Kompas.com di rumah Martha, Desa Lelema Jaga 4, Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan, Senin (20/2/2017), dua orang yang baru saja melangsungkan pemberkatan nikah pada Sabtu (18/2/2017) ini tak segan menunjukkan kemesraan mereka.
Sofian merangkul pundak Martha saat melayani sesi wawancara. Dia kemudian menuturkan awal mula dia menemukan tambatan hatinya.
"Setahun lalu ada telepon masuk ke ponsel saya. Tidak tahu siapa, saya angkat dan kami berkenalan. Mulai dari situ kami terus berkomunikasi," cerita Sofian.
Komunikasi yang intens membuat Sofian yang saat itu bekerja di sebuah bengkel di Kotamobagu merasa menemukan cintanya.
"Saya belum pernah pacaran sebelumnya. Saya merasa jatuh cinta," kata Sofian.
Tak tahan dengan perasaan cintanya, Sofian pun kemudian nekat mendatangi Martha di Lelama, yang jaraknya cukup jauh. Saat pertama bertemu secara fisik dengan Martha, Sofian terkejut.
"Saya tidak tahu kalau Martha sudah setua ini. Namun, kami merasa benar-benar jatuh cinta, dan sepakat melanjutkan hubungan ini," tutur Sofian.
Merasa sudah cocok satu sama lain, kedua insan yang dimabuk cinta ini lalu berencana meresmikan hubungan mereka. Banyak pihak yang menentang rencana itu, terutama keluarga Martha. Namun, tekad mereka sudah bulat, harus menikah.
Sofian pun kemudian menyampaikan rencana pernikahan itu kepada orangtuanya yang ada di Pulau Mantahage. Sofian lalu mengajak orangtuanya untuk menemui Martha dan melamarnya. Sewaktu datang ke rumah Martha di Lelema, Sofian tak memberi tahu usia calon istrinya.
"Kami tidak tahu kalau calon istrinya seorang nenek. Sangat terkejut waktu itu, tetapi mau bilang apa. Kami lihat mereka saling menyayangi, ya kami setuju saja dengan pilihannya. Jodoh kan urusan Tuhan," ujar Magdalena (60), ibu Sofian yang turut mendampingi Sofian dan Martha saat diwawancarai.
Pemberkatan pernikahan mereka menjadi heboh saat salah satu tamu undangan yang hadir mengunggah foto-foto pasangan ini ke media sosial. Beragam tanggapan dilontarkan netizen. Banyak yang mencibir pilihan Sofian.
"Sama seperti yang pendeta sampaikan sewaktu pemberkatan, kami akan setia sampai selamanya, sampai Tuhan mengizinkan hidup kami," kata Sofian.
Hal itu diaminkan pula oleh Martha. Suaminya meninggal 10 tahun lalu. Martha tinggal sendiri di rumahnya. Kedua anaknya kini berada di Jerman dan Arab Saudi.
"Saya terus berdoa kepada Tuhan, jika masih diizinkan dan diberi kesempatan, saya meminta ada pendamping yang bisa mengurus saya pada usia tua ini. Tak menyangka, Tuhan mengutus Sofian," kata Martha.
Dua orang yang terlihat romantis ini kini optimistis menjalankan bahtera rumah tangga mereka. Panggilan "mami-papi" pun kini menjadi sapaan saling sayang Sofian dan Martha.
Penulis : Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol
Editor : Farid Assifa
Sumber : http://regional.kompas.com/read/2017/02/20/14372921/kisah.pemuda.28.tahun.yang.jatuh.cinta.pada.nenek.82.tahun
Walau terpaut 54 tahun, cinta mampu menepis jurang perbedaan usia mereka.
Saat ditemui Kompas.com di rumah Martha, Desa Lelema Jaga 4, Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan, Senin (20/2/2017), dua orang yang baru saja melangsungkan pemberkatan nikah pada Sabtu (18/2/2017) ini tak segan menunjukkan kemesraan mereka.
Sofian merangkul pundak Martha saat melayani sesi wawancara. Dia kemudian menuturkan awal mula dia menemukan tambatan hatinya.
"Setahun lalu ada telepon masuk ke ponsel saya. Tidak tahu siapa, saya angkat dan kami berkenalan. Mulai dari situ kami terus berkomunikasi," cerita Sofian.
Komunikasi yang intens membuat Sofian yang saat itu bekerja di sebuah bengkel di Kotamobagu merasa menemukan cintanya.
"Saya belum pernah pacaran sebelumnya. Saya merasa jatuh cinta," kata Sofian.
Tak tahan dengan perasaan cintanya, Sofian pun kemudian nekat mendatangi Martha di Lelama, yang jaraknya cukup jauh. Saat pertama bertemu secara fisik dengan Martha, Sofian terkejut.
"Saya tidak tahu kalau Martha sudah setua ini. Namun, kami merasa benar-benar jatuh cinta, dan sepakat melanjutkan hubungan ini," tutur Sofian.
Merasa sudah cocok satu sama lain, kedua insan yang dimabuk cinta ini lalu berencana meresmikan hubungan mereka. Banyak pihak yang menentang rencana itu, terutama keluarga Martha. Namun, tekad mereka sudah bulat, harus menikah.
Sofian pun kemudian menyampaikan rencana pernikahan itu kepada orangtuanya yang ada di Pulau Mantahage. Sofian lalu mengajak orangtuanya untuk menemui Martha dan melamarnya. Sewaktu datang ke rumah Martha di Lelema, Sofian tak memberi tahu usia calon istrinya.
"Kami tidak tahu kalau calon istrinya seorang nenek. Sangat terkejut waktu itu, tetapi mau bilang apa. Kami lihat mereka saling menyayangi, ya kami setuju saja dengan pilihannya. Jodoh kan urusan Tuhan," ujar Magdalena (60), ibu Sofian yang turut mendampingi Sofian dan Martha saat diwawancarai.
Pemberkatan pernikahan mereka menjadi heboh saat salah satu tamu undangan yang hadir mengunggah foto-foto pasangan ini ke media sosial. Beragam tanggapan dilontarkan netizen. Banyak yang mencibir pilihan Sofian.
"Sama seperti yang pendeta sampaikan sewaktu pemberkatan, kami akan setia sampai selamanya, sampai Tuhan mengizinkan hidup kami," kata Sofian.
Hal itu diaminkan pula oleh Martha. Suaminya meninggal 10 tahun lalu. Martha tinggal sendiri di rumahnya. Kedua anaknya kini berada di Jerman dan Arab Saudi.
"Saya terus berdoa kepada Tuhan, jika masih diizinkan dan diberi kesempatan, saya meminta ada pendamping yang bisa mengurus saya pada usia tua ini. Tak menyangka, Tuhan mengutus Sofian," kata Martha.
Dua orang yang terlihat romantis ini kini optimistis menjalankan bahtera rumah tangga mereka. Panggilan "mami-papi" pun kini menjadi sapaan saling sayang Sofian dan Martha.
Penulis : Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol
Editor : Farid Assifa
Sumber : http://regional.kompas.com/read/2017/02/20/14372921/kisah.pemuda.28.tahun.yang.jatuh.cinta.pada.nenek.82.tahun
Related Posts:
Bukan P*rno, Tapi Penduduk Desa ini Memang Selalu Telanjang, Alasannya Unik
Di Inggris ada desa unik yang penduduknya melakukan aktivitas sehari-hari dengan telanjang!
Eits, jangan salah sangka dulu, telanjang di sini bukan berarti porno ya.
Desa unik yang berada di Hertfordshire, Inggris, ini kalo diliat-liat emang nggak ada bedanya dengan desa kebanyakan.
Lokasi desa yang bernama Spielplatz ini juga jauh dari perkotaan tipikal desa-desa di berbagai wilayah di Inggris sana.
Terus apa nggak pada masuk angin kalo tiap hari telanjang?
Ternyata ada alasan khusus kenapa penduduk di Desa Spielplatz memilih selalu telanjang ketika sedang melakukan aktivitas sehari-hari.
Soalnya, Desa Spielplatz adalah desa yang merupakan rumah dari naturist koloni tertua di Inggris.
Seluruh masyarakat di desa ini, baik anak-anak, remaja, sampai orang dewasa semuanya kompak nggak pernah pake pakaian kalo sedang beraktivitas.
Suasana desa ini sendiri bisa dibilang sangat asri karena dipenuhi dengan tanaman-tanaman hijau yang dirawat dengan rapi.
Hubungan antar warganya pun bisa dibilang sangat akrab.
Halaman selanjutnya
Halaman12
Tags InggrisHertfordshireHAI-Online
Baca Juga
TNI AL Siap Jaga Bangkai Kapal Inggris dan Belanda
Lesbian Jepang Ini Merasa Bahagia Dapat Pasangan Dari Inggris
Gadis Kampus Tercantik di Jepang Terpilih Tono Ai
Kantor Baru EF Education First Bernuansa London dan Modern
Alasan Astrid Tiar Tak Ingin Putri Bungsunya Jadi Warga Negara Inggris
Editor: Rendy Sadikin
Sumber: Hai-online.com
Eits, jangan salah sangka dulu, telanjang di sini bukan berarti porno ya.
Desa unik yang berada di Hertfordshire, Inggris, ini kalo diliat-liat emang nggak ada bedanya dengan desa kebanyakan.
Lokasi desa yang bernama Spielplatz ini juga jauh dari perkotaan tipikal desa-desa di berbagai wilayah di Inggris sana.
Terus apa nggak pada masuk angin kalo tiap hari telanjang?
Ternyata ada alasan khusus kenapa penduduk di Desa Spielplatz memilih selalu telanjang ketika sedang melakukan aktivitas sehari-hari.
Soalnya, Desa Spielplatz adalah desa yang merupakan rumah dari naturist koloni tertua di Inggris.
Seluruh masyarakat di desa ini, baik anak-anak, remaja, sampai orang dewasa semuanya kompak nggak pernah pake pakaian kalo sedang beraktivitas.
Suasana desa ini sendiri bisa dibilang sangat asri karena dipenuhi dengan tanaman-tanaman hijau yang dirawat dengan rapi.
Hubungan antar warganya pun bisa dibilang sangat akrab.
Halaman selanjutnya
Halaman12
Tags InggrisHertfordshireHAI-Online
Baca Juga
TNI AL Siap Jaga Bangkai Kapal Inggris dan Belanda
Lesbian Jepang Ini Merasa Bahagia Dapat Pasangan Dari Inggris
Gadis Kampus Tercantik di Jepang Terpilih Tono Ai
Kantor Baru EF Education First Bernuansa London dan Modern
Alasan Astrid Tiar Tak Ingin Putri Bungsunya Jadi Warga Negara Inggris
Editor: Rendy Sadikin
Sumber: Hai-online.com
Related Posts:
Cara Kerja Bodyguard Raja Salman Mengangumkan, Coba Lihat Aksinya di Detik ke-30
Sang penjaga dua kota suci, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud selalu mendapatkan keamanan yang ketat dari pengawalnya.
Pengawal Raja Salman tersebut bernama Brigjen Abdul Aziz Al-Faghm.
Pria berkepala plontos tersebut tampak selalu ada untuk mendampingi keberadaan Raja Salman.
Seperti halnya tugas pengawal lain, keselamatan Raja Salman menjadi taruhan keberhasilan pekerjaan yang dilakoni oleh Al Faghm.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh Tribunvideo, tampak aksi-aksi yang dilakukan Brigjen Abdul Aziz Al-Faghm dalam melindungi Raja Salman.
Dalam sebuah acara yang ramai, Raja Salman tampak dikerumuni oleh orang-orang yang hendak bertemu dengannya.
Meski di tengah keramaian tersebut, Al Faghm tetap waspada mengamankan Raja Salman, seperti yang terekam di detik ke-30 video tersebut.
Al Faghm mengamankan tangan seorang pria yang tampak mencurigakan.
Sumber : http://wow.tribunnews.com/2017/03/06/cara-kerja-bodyguard-raja-salman-mengangumkan-coba-lihat-aksinya-di-menit-ke-30
Related Posts:
Peringatan Maulid Nabi Bubar Setelah Ahok Datang, Padahal Penceramah Baru Bicara 5 Menit
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Asrama Mahasiswa Aceh Foba, Jakarta Selatan, langsung bubar ketika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba di arena perayaan maulid, Minggu (5/3/2017).
Kegiatan maulid diselenggarakan oleh mahasiswa penghuni asrama Foba, dirangkaian dengan pelantikan pengurus baru Foba periode 2017-2018.
Penceramah maulid, Tgk HM Rusli Hasbi, MA, langsung menutup ceramahnya, padahal belum lima menit berada di mimbar.
Tgk Rusli menutup ceramahnya dengan menyatakan, "Umat Islam harus bersatu, dan jangan mau dipecah-pecah," kata Tgk Rusli.
Beberapa tokoh Aceh yang duduk di deretan kursi paling depan, Tarmizi A Karim, Mustafa Abubakar, Ketua PP TIM Surya Darma, anggota DPR asal Aceh Nasir Djamil dan lain-lain, juga langsung meninggalkan tempat acara.
Gubernur DKI Basuki T Purnama yang akrab disapa Ahok tiba di tempat itu pada saat ceramah maulid baru saja dimulai.
Tonton juga:
Baca juga: Top 5 Videos: Raja Salman Saat Joged hingga Bripda Ismi Aisyah Digodain
Kehadiran Ahok sebelumnya sempat diumumkan oleh pembawa acara. Kabar itu sontak membuat "gaduh" dan kaget, termasuk Surya Darma, Ketua PP TIM.
"Kok gak ada koordinasi kalau Ahok diundang. Wah, mana panitia," kata Surya Darma.
Puluhan awak media juga tampak hadir, baik dari media online, cetak, dan televisi.
Saat tiba di lokasi asrama Foba, Ahok langsung diarahkan ke ruang rapat PP TIM yang semula disiapkan sebagai tempat makan.
Tak lama berselang, Ahok sempat keluar ruangan dan menuju tempat acara yang jaraknya lebih kurang 20 meter.
Tapi karena acara maulid sudah selesai, Ahok lalu diarahkan kembali ke ruang rapat PP TIM untuk bersantap siang dengan menu gulai Aceh.
Ketua Mahasiswa Foba, Ikhsan Effendi, mengatakan, panitia maulid asrama Foba memang tiap tahun mengundang walikota, gubernur, camat sampai ketua rukun warga (RW) lingkungan Kecamatan Setia Budi, untuk menghadiri perayaan keagamaan tersebut.
"Tapi tak pernah ada gubernur yang hadir. Baru kali ini gubernur DKI hadir dan kami juga kaget. Karena memang selama ini tidak pernah hadir," ujar Ikhsan.
Pengurus Baru
Perayaan maulid tersebut diawali dengan pelantikan pengurus asrama Foba periode 2017-2018.
Kepengurusan baru diketuai Ikhsan Effendi, mahasiswa pasca sarjana di Universitas Budi Luhur, dan Sekretaris Zulfikar juga mahasiswa pascasarjana di Budi Luhur Jakarta.
Pelantikan dilakukan Ketua Yayasan Foba Mayjen Purn. Sulaiman AB.
Asrama Foba termasuk salah satu asrama mahasiswa Aceh tertua di Jakarta. Asrama tersebut telah melahirkan banyak genereasi dan menjadi pemimpin di tingkat nasional dan daerah.
Di antara alumni Foba adalah Prof Syamsuddin Mahmud,mantan Gubernur Aceh, Sofyan Djalil, Menteri Tata Ruang dan Agraria, dan banyak lagi.
Sulaiman AB mengharapkan ke depan asrama Foba harus direnovasi sehingga layak ditempati oleh mahasiswa.
"Ini lihatlah, keadaannya sangat kumuh," katanya.
Asrma Foba saat ini dihuni 54 mahasiswa yang kuliah di S1 dan S2.(Serambi Indonesia/Fikar W Eda)
Ikuti kami di
Tags AhokAcehJakarta
Baca Juga
Setya Novanto Pidato Bahasa Arab dan Salah Ucap di Depan Raja Salman
Momen Ustaz Yusuf Mansur Merasa Berdosa saat Selfie dengan Raja Salman
Tulisan Tangan Raja Salman di Masjid Istiqlal Bak Kaligrafi, Tapi Lihat Tanda Tangannya!
Momen saat Bodyguard Sangar Raja Salman Terjepit di Antara Para Wanita Selfie
Chikita Meidy Ngamuk! Sedang di Dalam Mobil Sambil Menelepon Malah Diderek
Editor: Mohamad Yoenus
Sumber: Serambi Indonesia
Kegiatan maulid diselenggarakan oleh mahasiswa penghuni asrama Foba, dirangkaian dengan pelantikan pengurus baru Foba periode 2017-2018.
Penceramah maulid, Tgk HM Rusli Hasbi, MA, langsung menutup ceramahnya, padahal belum lima menit berada di mimbar.
Tgk Rusli menutup ceramahnya dengan menyatakan, "Umat Islam harus bersatu, dan jangan mau dipecah-pecah," kata Tgk Rusli.
Beberapa tokoh Aceh yang duduk di deretan kursi paling depan, Tarmizi A Karim, Mustafa Abubakar, Ketua PP TIM Surya Darma, anggota DPR asal Aceh Nasir Djamil dan lain-lain, juga langsung meninggalkan tempat acara.
Gubernur DKI Basuki T Purnama yang akrab disapa Ahok tiba di tempat itu pada saat ceramah maulid baru saja dimulai.
Tonton juga:
Baca juga: Top 5 Videos: Raja Salman Saat Joged hingga Bripda Ismi Aisyah Digodain
Kehadiran Ahok sebelumnya sempat diumumkan oleh pembawa acara. Kabar itu sontak membuat "gaduh" dan kaget, termasuk Surya Darma, Ketua PP TIM.
"Kok gak ada koordinasi kalau Ahok diundang. Wah, mana panitia," kata Surya Darma.
Puluhan awak media juga tampak hadir, baik dari media online, cetak, dan televisi.
Saat tiba di lokasi asrama Foba, Ahok langsung diarahkan ke ruang rapat PP TIM yang semula disiapkan sebagai tempat makan.
Tak lama berselang, Ahok sempat keluar ruangan dan menuju tempat acara yang jaraknya lebih kurang 20 meter.
Tapi karena acara maulid sudah selesai, Ahok lalu diarahkan kembali ke ruang rapat PP TIM untuk bersantap siang dengan menu gulai Aceh.
Ketua Mahasiswa Foba, Ikhsan Effendi, mengatakan, panitia maulid asrama Foba memang tiap tahun mengundang walikota, gubernur, camat sampai ketua rukun warga (RW) lingkungan Kecamatan Setia Budi, untuk menghadiri perayaan keagamaan tersebut.
"Tapi tak pernah ada gubernur yang hadir. Baru kali ini gubernur DKI hadir dan kami juga kaget. Karena memang selama ini tidak pernah hadir," ujar Ikhsan.
Pengurus Baru
Perayaan maulid tersebut diawali dengan pelantikan pengurus asrama Foba periode 2017-2018.
Kepengurusan baru diketuai Ikhsan Effendi, mahasiswa pasca sarjana di Universitas Budi Luhur, dan Sekretaris Zulfikar juga mahasiswa pascasarjana di Budi Luhur Jakarta.
Pelantikan dilakukan Ketua Yayasan Foba Mayjen Purn. Sulaiman AB.
Asrama Foba termasuk salah satu asrama mahasiswa Aceh tertua di Jakarta. Asrama tersebut telah melahirkan banyak genereasi dan menjadi pemimpin di tingkat nasional dan daerah.
Di antara alumni Foba adalah Prof Syamsuddin Mahmud,mantan Gubernur Aceh, Sofyan Djalil, Menteri Tata Ruang dan Agraria, dan banyak lagi.
Sulaiman AB mengharapkan ke depan asrama Foba harus direnovasi sehingga layak ditempati oleh mahasiswa.
"Ini lihatlah, keadaannya sangat kumuh," katanya.
Asrma Foba saat ini dihuni 54 mahasiswa yang kuliah di S1 dan S2.(Serambi Indonesia/Fikar W Eda)
Ikuti kami di
Tags AhokAcehJakarta
Baca Juga
Setya Novanto Pidato Bahasa Arab dan Salah Ucap di Depan Raja Salman
Momen Ustaz Yusuf Mansur Merasa Berdosa saat Selfie dengan Raja Salman
Tulisan Tangan Raja Salman di Masjid Istiqlal Bak Kaligrafi, Tapi Lihat Tanda Tangannya!
Momen saat Bodyguard Sangar Raja Salman Terjepit di Antara Para Wanita Selfie
Chikita Meidy Ngamuk! Sedang di Dalam Mobil Sambil Menelepon Malah Diderek
Editor: Mohamad Yoenus
Sumber: Serambi Indonesia
Sumber : http://wow.tribunnews.com/2017/03/06/peringatan-maulid-nabi-bubar-setelah-ahok-datang-padahal-penceramah-baru-bicara-5-menit?page=all
Related Posts:
Dua Pelajar SMA Ini Mendadak Populer Gara-gara Usaha Sampingan Beromzet Puluhan Juta
Fajar baru saja lulus SMA, ia ingin kuliah dan saat ini menabung dari hasil usahanya jualan Mochi bikinan sendiri. Omzet per bulan capai Rp 36 juta per bulan.
Seperti layaknya seseorang yang memulai usaha, Fahris juga merasakan jatuh-bangun.
Saat mendapat pesanan cetakan untuk pertama kalinya, ia langsung rugi sekitar Rp2 juta rupiah karena kliennya tidak puas dengan hasil cetakannya, dan meminta dicetak ulang. Kala itu Fahris masih menggunakan pihak ketiga untuk mencetak pesanan yang diterimanya, sehingga ia tidak bisa mengawasi secara langsung saat proses pencetakan.
Sekarang Fahris sudah bisa menggunakan mesin cetak di sekolahnya lewat fasilitas Unit Produksi dan Jasa (UPJ). Mesin cetak di SMKN 4 Malang menggunakan mesin cetak Offset Printing Machine GH 524 dan Thermal CTP Platemaker Speedy 560/110, dengan merk Gronhi.
Mesin cetak empat warna itu merupakan bantuan dari Asian Development Bank (ADB). Dengan meminjam mesin cetak di Unit Produksi dan Jasa SMKN 4 Malang, Fahri dapat melakukan pengawasan secara langsung terhadap proses pencetakan dan hasil cetaknya.
Saat ini ia sudah memiliki dua karyawan tetap yang terdiri dari alumni SMKN 4 Malang dan siswa SMKN 4 Malang yang berlatar belakang teknologi informasi, khususnya bagian desain. "Freelance juga banyak, bisa belasan sampai puluhan, tergantung orderan cetakan," ujar anak tengah dari tiga bersaudara itu.
Kehidupan pelajar di Korea Selatan
Kehidupan pelajar di Korea Selatan (Koreaboo.com)
Omset yang diterimanya pun pernah mencapai puluhan juta rupiah.
Awal tahun 2017 ini ia baru saja mendapatkan pesanan untuk mencetak ratusan kalender dari sebuah hotel ternama di Malang.
Penyuka sepak bola itu merasa bersyukur mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah maupun keluarga dalam menjalani usahanya.
Selain diperbolehkan menggunakan fasilitas di UPJ, Fahris juga merasa terbantu saat berkonsultasi dengan salah satu guru, Rini Soesilowati, seorang guru di program keahlian Persiapan Grafika.
Baca: Video Siswa Bentak-bentak Pria Tua yang Bikin Motornya Lecet, Padahal Mau Tanggung Jawab
Fahris pernah meminta petunjuk dari Rini mengenai cara membuat nota kesepahaman atau surat kontrak saat menerima pesanan. Di acara syukuran setahun berdirinya Asa Printing, ia pun mengundang Rini untuk datang ke acara tersebut, tapi Rini berhalangan untuk hadir.
Esok paginya di sekolah, Rini mendapati di atas mejanya terdapat sebuah parsel buah yang dikirimkan Fahris sebagai ucapan terima kasih dan syukur.
"Saya terharu, sampai hampir menangis melihatnya," tutur Rini yang tidak menyangka Fahris sangat memperhatikan konsultasi yang dianggapnya tidak seberapa itu.
Sebagai guru, ia juga mengaku sangat senang dengan keberhasilan Fahris berwirausaha.
Dukungan dari keluarga juga diterima Fahris, meskipun pada awalnya keluarganya sempat keberatan dengan niatnya berwirausaha sambil bersekolah.
"Takut sekolah terganggu," kata Fahris saat ditemui usai ujian praktik kejuruan UPK), di Gedung SMKN 4 Malang, Jawa Timur, Jumat (3/3/2017).
Namun, ia berhasil membuktikan kepada orang tuanya bahwa ia bisa melakukan manajemen waktu dengan baik, antara sekolah, berwirausaha, dan kegiatan "mondok" di Pondok Pesantren Islam Darul Makin Malang.
"Sekolah sampai jam 3. Terus jam 3 sampai jam 5 saya cari order (pesanan). Lalu mondok, ngaji sampai jam 8, lanjut mengerjakan tugas sekolah di pondok sampai tengah malam, tidurnya di pondok. Makanya kadang saya suka ngantuk-ngantuk kalau lagi di sekolah," tuturnya sambil tersenyum.
Siswa yang akan mewakili sekolahnya dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) itu berencana melanjutkan pendidikannya ke bangku kuliah setelah lulus dari SMK nanti. "Saya ingin kuliah sambil berwirausaha," ujarnya.
Baca: Guru Ini Wajibkan Siswa Tos Sebelum Masuk Kelas, ini Alasannya
Menariknya, jurusan yang dipilihnya di perguruan tinggi nanti tidak linier dengan jurusannya di SMK, maupun kegiatannya berwirausaha.
Pria kelahiran 1 November 1998 itu tidak berniat mengambil jurusan teknik maupun manajemen, melainkan jurusan psikologi.
"Saya tertarik dengan psikologi. Itu yang sesuai dengan pilihan hati saya," tutur Fahris.
Fahris telah membuktikan bahwa siswa SMK mampu berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja.
Ia juga menjadi contoh mampu bersaingnya siswa SMK dalam perputaran roda ekonomi, khususnya di dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Ia dan sekolahnya telah menjadi praktik baik (best practice) bagaimana lulusan SMK bisa berkualitas dan memiliki daya saing, sesuai dengan yang diharapkan dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Sumber Daya Manusia Indonesia.(*)
Sumber : http://wow.tribunnews.com
Seperti layaknya seseorang yang memulai usaha, Fahris juga merasakan jatuh-bangun.
Saat mendapat pesanan cetakan untuk pertama kalinya, ia langsung rugi sekitar Rp2 juta rupiah karena kliennya tidak puas dengan hasil cetakannya, dan meminta dicetak ulang. Kala itu Fahris masih menggunakan pihak ketiga untuk mencetak pesanan yang diterimanya, sehingga ia tidak bisa mengawasi secara langsung saat proses pencetakan.
Sekarang Fahris sudah bisa menggunakan mesin cetak di sekolahnya lewat fasilitas Unit Produksi dan Jasa (UPJ). Mesin cetak di SMKN 4 Malang menggunakan mesin cetak Offset Printing Machine GH 524 dan Thermal CTP Platemaker Speedy 560/110, dengan merk Gronhi.
Mesin cetak empat warna itu merupakan bantuan dari Asian Development Bank (ADB). Dengan meminjam mesin cetak di Unit Produksi dan Jasa SMKN 4 Malang, Fahri dapat melakukan pengawasan secara langsung terhadap proses pencetakan dan hasil cetaknya.
Saat ini ia sudah memiliki dua karyawan tetap yang terdiri dari alumni SMKN 4 Malang dan siswa SMKN 4 Malang yang berlatar belakang teknologi informasi, khususnya bagian desain. "Freelance juga banyak, bisa belasan sampai puluhan, tergantung orderan cetakan," ujar anak tengah dari tiga bersaudara itu.
Kehidupan pelajar di Korea Selatan
Kehidupan pelajar di Korea Selatan (Koreaboo.com)
Omset yang diterimanya pun pernah mencapai puluhan juta rupiah.
Awal tahun 2017 ini ia baru saja mendapatkan pesanan untuk mencetak ratusan kalender dari sebuah hotel ternama di Malang.
Penyuka sepak bola itu merasa bersyukur mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah maupun keluarga dalam menjalani usahanya.
Selain diperbolehkan menggunakan fasilitas di UPJ, Fahris juga merasa terbantu saat berkonsultasi dengan salah satu guru, Rini Soesilowati, seorang guru di program keahlian Persiapan Grafika.
Baca: Video Siswa Bentak-bentak Pria Tua yang Bikin Motornya Lecet, Padahal Mau Tanggung Jawab
Fahris pernah meminta petunjuk dari Rini mengenai cara membuat nota kesepahaman atau surat kontrak saat menerima pesanan. Di acara syukuran setahun berdirinya Asa Printing, ia pun mengundang Rini untuk datang ke acara tersebut, tapi Rini berhalangan untuk hadir.
Esok paginya di sekolah, Rini mendapati di atas mejanya terdapat sebuah parsel buah yang dikirimkan Fahris sebagai ucapan terima kasih dan syukur.
"Saya terharu, sampai hampir menangis melihatnya," tutur Rini yang tidak menyangka Fahris sangat memperhatikan konsultasi yang dianggapnya tidak seberapa itu.
Sebagai guru, ia juga mengaku sangat senang dengan keberhasilan Fahris berwirausaha.
Dukungan dari keluarga juga diterima Fahris, meskipun pada awalnya keluarganya sempat keberatan dengan niatnya berwirausaha sambil bersekolah.
"Takut sekolah terganggu," kata Fahris saat ditemui usai ujian praktik kejuruan UPK), di Gedung SMKN 4 Malang, Jawa Timur, Jumat (3/3/2017).
Namun, ia berhasil membuktikan kepada orang tuanya bahwa ia bisa melakukan manajemen waktu dengan baik, antara sekolah, berwirausaha, dan kegiatan "mondok" di Pondok Pesantren Islam Darul Makin Malang.
"Sekolah sampai jam 3. Terus jam 3 sampai jam 5 saya cari order (pesanan). Lalu mondok, ngaji sampai jam 8, lanjut mengerjakan tugas sekolah di pondok sampai tengah malam, tidurnya di pondok. Makanya kadang saya suka ngantuk-ngantuk kalau lagi di sekolah," tuturnya sambil tersenyum.
Siswa yang akan mewakili sekolahnya dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) itu berencana melanjutkan pendidikannya ke bangku kuliah setelah lulus dari SMK nanti. "Saya ingin kuliah sambil berwirausaha," ujarnya.
Baca: Guru Ini Wajibkan Siswa Tos Sebelum Masuk Kelas, ini Alasannya
Menariknya, jurusan yang dipilihnya di perguruan tinggi nanti tidak linier dengan jurusannya di SMK, maupun kegiatannya berwirausaha.
Pria kelahiran 1 November 1998 itu tidak berniat mengambil jurusan teknik maupun manajemen, melainkan jurusan psikologi.
"Saya tertarik dengan psikologi. Itu yang sesuai dengan pilihan hati saya," tutur Fahris.
Fahris telah membuktikan bahwa siswa SMK mampu berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja.
Ia juga menjadi contoh mampu bersaingnya siswa SMK dalam perputaran roda ekonomi, khususnya di dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Ia dan sekolahnya telah menjadi praktik baik (best practice) bagaimana lulusan SMK bisa berkualitas dan memiliki daya saing, sesuai dengan yang diharapkan dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Sumber Daya Manusia Indonesia.(*)
Sumber : http://wow.tribunnews.com
Related Posts:
Subscribe to:
Posts (Atom)